Nyeri Perut Tanda Gejala Usus Buntu

Mendengar seorang teman yang baru saja melakukan operasi usus buntu, terdang membuat kita bertanya, mengapa penyakit tersebut bisa terjadi. Benarkan peradangan usus yang satu ini diakibatnya terlalu banyak mengkonsumsi cabai. Seperti apa gejala-gejalanya.

Bagi Anda pecinta cabai mungkin sedikit khawatir jika suatu waktu Anda harus mengalami usus buntu dan terpaksa harus menjalani operasi. Tapi, mau tidak mau hal tersebut harus dilakukan, mengingat penyakit usus buntu sendiri bisa menganggu aktivitas keseharian Anda. Berikut ini adalah beberapa gejala usus buntu yang bisa Anda waspadai.

Nyeri tajam pada perut

Nyeri pada penyakit usus buntu akan terasa sangat tajam. Awalnya mungkin terasa seperti nyeri di ulu hati, yang sebagian orang akan mengira ini bukan gejala usus buntu melainkan gejala maag. Lama-kelamaan nyeri tersebut akan semakin sering terjadi dan sangat mengganggu. Nyeri pun berangsur jelas tempatnya yait di bagian kanan perut, tepat dimana usus buntu berada. Seorang dengan gejala usus buntu akan sering sekali mengangkat kakinya ke atas untuk menekan perut saat terjadinya nyeri.

Mual dan Muntah

Pada keadaan yang sudah cukup serius tingkat peradangannya, maka penderita usus buntu akan sering merasakan mual dan ingin munta, sekalipun tidak sedang dalam kondisi makan. Hal ini terjadi karena adanya hambatan atau gangguan pada aliran pencernaan.

Demam

Saat infeksi meluas, maka penderita akan merasakan demam. Episode demam ini akan terjadi pada saat infeksi benar-benar sudah terjadi dan bahkan meluas.

Perut Sering Terasa Tegang

Seperti kembung yang tidak sembuh sembuh disertai nyeri yang menetap, seperti inilah rasanya ketika infeksi usus harus sudah akut. Anda mungkin merasa seperti kembung, akibat hambatan saluran cerna. Beberapa orang bahkan bisa pingsan tiba-tiba akibat rasa nyeri ini.

Operasi usus buntu memang operasi dengan tingkat keberhasilan yang cukup baik. Namun, ada bailnya jika Anda tidak mengalaminya sama sekali. Caranya tentu dengan menjaga makanan yang seimbang. Banyak mengkonsumsi makanan berserat dan minum air putih merupakan langkah yang paling baik untuk menjaga pencernaan Anda tetap baik dan agar Anda terhindar dari gejala usus buntu.